Karimun, Porosterkini.com – Warga Karimun digegerkan dengan penemuan mayat sesosok pria di wilayah Pintu air Jalan A Yani, Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Jumat (31/3/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Sesosok pria tersebut diketahui bernama Saharuddin Ritonga berusia 75 tahun asli Dusun IV Desa Baru Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang Sumut (Sesuai KTP).
Ia di Karimun tinggal di Kampung Harapan Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan terbaring miring sebelah kiri yang berada diatas meja kayu.
Korban mengunakan baju kotak-kotak warna putih dan celana pendek warna abu-abu.
Kondisi tubuh korban belum kaku dan suhu tubuh sudah dingin. Secara kasat mata, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal dunia karena penyakit yang diderita.
Adapun kronologi peristiwa itu yang mana sekitar pukul 15.45 WIB, saksi bernama Nila Wati memanggil korban yang sedang duduk diatas meja kayu.
Kemudian saksi bertanya kepada korban dengan kalimat”Opung (panggilan Korban) mau berobat dan mau sembuh”. Korban pun menjawab “Mau”.
Lalu saksi pergi ke temannya bernama Salbiah (penjual kerang yang berada disamping TKP) untuk menceritakan kondisi korban.
Sekira pukul 16.00 WIB, saksi kembali ke tempat korban karena mendengarkan suara rintihan serta suara nafas tersendat-sendat dari arah korban.
Setelah didekati, saksi mencoba membangunkan korban yang masih duduk bersandar di atas meja kayu. Karena tidak ada jawaban dan gerakan, saksi pun memberitahu kepada saksi lainnya bernama Syamsurizal.
Syamsurizal mendatangi korban dan melakukan pengecekan kondisi korban dengan cara memegang lutut dan tangan korban yang sudah dalam kondisi suhu tubuh dingin.
Kemudian, merekapun memberitahukan kepada warga sekitar dan warga memberitahukan kepada personil Satsabhara Polres Karimun yang saat itu lewat melakukan patroli.
Selanjutnya, sekira pukul 16.20 WIB, Tim Inafis Polres Karimun melakukan oleh TKP dan selanjutnya membawa korban ke RSUD Muhammad Sani guna dilakukan tindakan lebih lanjut.
Baca juga berita lainnya di: GOOGLE NEWS
1 Komentar