x

Catat! Ini 7 Sasaran Operasi Zebra Seligi 2023

waktu baca 2 menit
Senin, 4 Sep 2023 19:09 0 197 Redaksi

Karimun, Porosterkini.com – Satlantas Polres Karimun telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2023, yang digelar di lapangan Bhayangkara Polres Karimun, Senin (4/9/2023).

Apel itu dipimpin langsung oleh Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, yang didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Karimun.

Apel tersebut turut diikuti dan dihadiri oleh Dan Subdenpom l/6-2 Tbk, Dan Denpom AL Tbk, personel Polres Karimun, personel Pom AD, Pom AL, Jasa Raharja dan Dishub Kabupaten Karimun.

Kegiatan tersebut diawali dengan penyematan pita operasi yang dilakukan oleh Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam kepada personel Satlantas, Pom AD dan Dishub Kabupaten Karimun.

AKBP Ryky W. Muharam menjelaskan, Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2023 ini dilaksanakan secara serentak diseluruh Polda jajaran dengan mengusung tema “Kamseltibcarlantas Menuju Pemilu 2024”.

Operasi Zebra Seligi 2023 ini berlangsung selama 14 hari, yang dimulai pada hari ini yakni, 4 September hingga 17 September 2023 mendatang, dengan melibatkan sebanyak 56 pesonil.

Dengan digelarnya Operasi Zebra Seligi 2023 ini diharapkan mampu menjawab permasalahan di bidang lalu lintas yang telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

“Semoga dengan operasi ini mampu menjawab permasalahan di bidang lalu lintas yang telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Kegiatan operasi ini berlangsung selama 14 hari dengan melibatkan 56 personel Polres Karimun,” jelasnya.

Kapolres menegaskan, dalam Operasi Zebra Seligi 2023 ini pihaknya menyasar pada Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara.

Kemudian, Pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur, Pengemudi atau pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang.

Pengemudi atau pengendara yang tidak menggunakan helm SNI serta pengemudi pengendara ranmor yang tidak menggunakan sefety belt.

Selanjutnya, Pengemudi atau pengendara yang dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol, Pengemudi atau pengendara yang melawan arus dan Pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan.

“Dalam kegiatan operasi ini kedepankan tindakan preemtif dan preventif, upayakan pendekatan yang simpatik dan humanis serta lakukan edukasi kepada masyarakat serta hindari tindakan pungli dan lakukan tugas ops zebra ini dengan baik dengan tidak melakukan tindakan yang kontra produktif,” tegasnya.

BACA JUGA BERITA LAINNYA DI: GOOGLE NEWS

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x