x

Lanal TBK Gagalkan Pelaku Perompakan di Selat Malaka dan Selat Singapura

waktu baca 2 menit
Kamis, 2 Nov 2023 15:33 0 82 Redaksi

Karimun, Porosterkini.com Lanal TBK berhasil mengamankan tiga pria, pelaku perompakan di Selat Malaka dan Selat Singapura, Selasa (31/10/2023).

Ketiga pelaku itu diantaranya berinisial A alias A, JGPP, dan MS alias J alias P alias S, yang berhasil diamankan di sebuah rumah di wilayah Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.

Palaksa Mayor Laut (H) P Panjaitan didampingi Pasintel, Kapten Laut (E) M Amir Mahmud mengatakan, ketiga perompak tersebut melakukan aksi kejahatannya terhadap kapal-kapal yang melintas di Selat Malaka dan Selat Singapura.

“Total pelakunya ada 5 orang, namun 2 perompak lagi berinisial TF dan W berhasil melarikan diri ke Batam,” katanya saat menggelar konferensi pers di Mako Lanal TBK, Rabu (1/11/2023) sore.

Ia menjelaskan, adapun modus operandi yang dilakukan para pelaku saat beraksi dengan berpura-pura sebagai nelayan yang sedang memancing.

Kemudian, para pelaku mengatur strategi dengan menentukan kapal yang akan dirampok menggunakan aplikasi Ship Info.

“Jadi modus mereka ini nelayan yang sedang mancing ya. Untuk menentukan target kapal, mereka ini menggunakan aplikasi Ship Info yang di dalmnya terdapat data-data kapal, seperti nama, spesifikasi dan kecepatan kapal,” jelasnya.

Ketika ada kapal dengan kecepatan 12 knots yang melintas, mereka memanjat kapal dengan cara memakai tali panjang untuk melakukan perompakan

“Modusnya sudah meresahkan. Para perompak mencuri sparepart diatas kapal yang melintas di OPL dan sekitarnya. Dari tersangka tidak ada diamankan barang bukti,” ujarnya.

Sementara itu, tersangka berinisial MS alias J menyebutkan, sparepart yang berhasil dicuri dari kapal-kapal berbendera asing itu akan dijual kepada orang dan sudah ada pembelinya.

“Kami beraksi biasanya 7 orang dari jam 8 sampai 10 malam. Tidak ada warga Karimun yang ikut dalam merompak. Di Karimun kami ngontrak rumah. Untuk beraksi kami menyewa speedboat. Sejak awal sampai tertangkap, sasarannya semua kapal berbendara asing, tidak ada kapal berbendara Indonesia,” paparnya.

BACA JUGA BERITA LAINNYA DI: GOOGLE NEWS

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x