Karimun, Porosterkini.com – Warga Karimun digegerkan dengan fenomena Waterspout (belalai air) di wilayah perairan depan Coastal Area, Kabupaten Karimun, Jumat (12/7/2024).
Sejumlah warga Karimun tampak mengabadikan momen tersebut dengan memvideokan fenomena itu.
“Awalnya hujan lebat di sekitaran sini, setelah itu lihat ke arah laut, eh kok ada seperti itu (Waterspout),” kata Rina, seorang warga yang mengabadikan momen tersebut.
Beruntung, fenomena belalai air tersebut hanya lewat dan tidak menjadi besar. Pusaran angin yang terlihat tinggi dan memanjang itu, perlahan mulai memudar dan hilang.
“Tapi setelah sekian menit, pusaran angin itu berlahan-lahan menghilang. Untuk saja tidak berlanjut dan menjadi besar,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa angin tersebut muncul dipermukaan air laut dan mengarah ke arah wilayah pulau parit.
“Tadi itu terus jalan dan mengarah ke pulau Pulau Parit,” ujarnya.
BACA JUGA BERITA LAINNYA DI:GOOGLE BERITA
Perlu diketahui, Waterspout atau belalai air ini bisa membahayakan karena pusaran air yang tinggi bisa berukuran besar dan tentunya lebih sangat membahayakan bagi pengguna jasa laut disekitar, khususnya para nelayan.
Fenomena itu sering muncul saat cuaca buruk. Waterspout merupakan fenomena angin puting beliung, yang membentuk pusaran air hingga menjulang ke atas dan terhubung ke awan cumuliform.
Kemunculannya ditandai dengan awan gelap dan tebal serta angin kencang seperti hendak hujan atau setelah hujan.
Diketahui, cuaca di Karimun hingga pagi tadi memang terjadi hujan disertai awan yang gelap di wilayah Karimun. (*)
Tidak ada komentar