Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, 28 Personil Diberi Penghargaan Oleh Kapolres Karimun

Karimun, Porosterkini.com – Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam memberikan penghargaan kepada 28 personel berprestasi di jajarannya, Senin (13/2/2023).

Pengharagaan itu diberikan kepada 28 personel Satnarkoba, Polsek Tebing, Polsek Moro, Polsek Kundur dan Polsek Kundur Barat.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Kegiatan Komsos Lintas Sektoral di Kecamatan Kundur

30 Redaksi

Ryky menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada personil yang berprestasi yakni terkait keberhasilan dalam pengungkapan narkotika di wilayah hukum Polres Karimun.

“Pemberian penghargaan ini kita berikan atas prestasi yang telah diberikan personil atas keberhasilannya dalam pengungkapan narkoba di wilayah hukum Polres Karimun,” jelasnya.

Dikesmpatan itu, Ryky berharap kepada para personel yang mendapatkan penghargaan tersebut untuk dapat lebih meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugasnya, dan jangan sampai terlena dengan penerimaan penghargaan ini.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Jejak Kopda Alhafit, Mengabdi Hingga ke Pelosok Negeri

411 Redaksi

“Dengan adanya pemberian reward ini, saya menitipkan pesan kepada kalian untuk tidak terlena dengan prestasi yang kalian lakukan ini. Saya berharap, dengan penghargaan ini dapat membuat semangat kalian lebih tinggi lagi dalam melaksanakan tugas. Hal ini juga berlaku kepada seluruh personil Polres Karimun,” tegasnya.

Terakhir, Ryky mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil yang telah menjalankan tugas sebagai anggota Polri dalam hal ini Polres Karimun.

Penghargaan ini diberikan sebagai wujud terima kasihnya sebagai pimpinan di Polres Karimun. Ia juga berharap kepada seluruh personel agar tidak melakukan pelanggaran baik disiplin maupun kode etik yang dapat merugikan diri sendiri ataupun institusi kepolisian.

“Penghargaan ini sebagai wujud terima kasih saya. Selamat kepada personel yang telah mendukung dan membantu tugas Polri. Saya berharap, seluruh personel tidak ada yang melakukan pelanggaran baik disiplin maupun kode etik yang dapat merugikan diri sendiri ataupun institusi polri.

“Mari kita bersyukur atas kesepatan untuk mengapdi di kepolisian ini, masih banyak orang berlomba-lomba yang ingin mengapdi di kepolisian,” tambahnya.