Karimun, Porosterkini.com – Baru-baru ini, masyarakat Karimun digegerkan dengan penemuan mayat pria yang ditemukan di dalam sebuah mobil Avanva berwarna hitam dengan nomor polisi BP 1194 YD di wilayah Jalan Pramuka, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun.
Pria tersebut diketahui bernama Jarot Iskandar Zulqarnaen berusia 43 tahun, yang bekerja di PT Sasmitha Amerkon Subcon PT Saipem. Berdasarkan keterangan dari rekan Jarot, Jarot sempat hilang kontak sejak Sabtu (18/2/2023) lalu.
Kasat Reskrim Polres Karimun Iptu Gideon Karo Sekali mengatakan, dari hasil olah TKP ditemukan kunci mobil dalam keadaan patah dan mobil terkunci.
“Dugaan sementara, korban sedang memperbaiki kelistrikan di mobil. Karena hasil olah TKP kunci mobil itu patah dan mobil terkunci dari dalam,” katanya, Selasa (21/2/2023) kemarin.
Gideon menjelaskan, dari hasil visum oleh pihak kedokteran bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Jarot. Sementara untuk luka-luka yang ada dibagian tubuhnya, itu merupakan lebam mayat karena terjadinya pembusukan.
“Luka itu namanya lebam mayat akibat dari pembusukan, karena sudah beberapa hari. Tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul,” jelasnya.
Saat ini pihaknya masih mengambil sejumlah keterangan dari rekan-rekan kerja korban, termasuk untuk mengetahui apakah korban memiliki riwayat penyakit atau semacamnya. Sedangkan untuk barang-barang berharga milik korban yang berada di Mobil tersebut, juga tidak ada yang hilang.
“Untuk penyakit masih kami klarifikasi dengan rekan- rekan korban. Barang- barang korban utuh, tidak ada yang hilang,” tegasnya.
Gideon menambahkan, pihaknya masih menunggu izin dari keluarga untuk melakukan autopsi mendalam guna mengetahui penyebab pasti kematian Jarot.
“Autopsi tunggu izin dari keluarga, kemarin baru kami lakukan visum luar terhadap jasadnya,” tambahnya.
Tidak ada komentar