DLH Karimun Sebut Jumlah Sampah di Kabupaten Karimu 50 Ton Per Hari
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun Riyanta menyerahkan berkas kepada Ketua RT 04 RW 07 Padli. Ist Karimun, Porosterkini.com – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun Riyanta menyebut bahwa jumlah sampah di Pulau Karimun sekitar 50 hingga 54 ton per harinya.
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan sosialisasi terkait permasalahan sampah di Perumahan Sinar Indah I, RT 04/RW 07, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Rabu (28/12/2022) kemarin.
Riyanta mengatakan, banyaknya perumahan-perumahan baru di Karimun turut membuat jumlah sampah rumah tangga meningkat.
“Karena yang paling banyak itu sampah rumah tangga. Sekarang ini perumahan-perumahan baru banyak muncul. Makanya kita gencar sosialisasi,” kata Riyanta.
Dalam sosialisasi tersebut pihaknya membahas terkait Peraturan Daerah (Perda) No. 7 tahun 2013 tentang pengeloaan sampah.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun Riyanta mengendarai sepeda motor pengangkut sampah. Ist
Riyanta menyebut bahwa Perda tersebut biaya pengelolaan sampah untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini dikarenakan pihak pengelola harus menyetorkan restibrusi ke Kas Daerah.
“Di dalam Perda disebutkan RT dan RW boleh mengelola biaya persampahan warganya. Untuk besaran pungutan itu tergantung kesepakatan warga.
“Pengelola bisa disetorkan ke DLH atau bisa langsung ke rekening Kasda. Kalau langsung ke Kasda maka bukti setorannya saja diserahkan ke DLH, karena restribusi ini bukan untuk DLH tapi ke kas daerah yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan,” jelasnya.
Riyanta mengatakan, pada tahun 2022, DLH Kabupaten Karimun bisa mencapai target untuk PAD sebesar Rp 375 juta dari restribusi sampah. Selanjutnya di tahun 2023 traget itu akan dinaikan menjadi Rp 576 juta.
Menurut Riyanta, penerapan Perda tentang sampah secara umum berjalan cukup baik, namun Ia tetap mengimbau masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik untuk menjaga kesehatan lingkungan.
Selain itu juga agar Kabupaten Karimun bisa mempertahankan piala Adipura. Dimana perumahan-perumahan yang ada akan dijadikan sebagai titik pantau Adipura.
“Penerapan Perda kita cukup baik. Alhamdulillah kita sudah mendapatkan Adipura sampai tiga kali,” katanya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun Riyanta melakukan foto bersama. Ist
Pada kesempatan tersebut, RT 04/RW 07, Kelurahan Teluk Uma, Fadli menambahkan bahwa pihaknya juga mendapatkan bantuan berupa satu unit sepeda motor dari Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano untuk pengelolaan sampah.
“Alhamdulillah kami dapat bantuan sepeda motor dari Polres. Untuk baknya swadaya dari warga,” tambahnya.
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar