Karimun, Porosterkini.com – Kapolres Karimun, AKBP Agus Fadli melakukan pengecekan terhadap pria bernama Ali Amsar Rambe (39), yang meninggal dunia saat berada di dalam Kapal Batam Jet Tujuan Dumai-Karimun-Dumai, Kamis (15/5/2024).
Berdasarkan keterangan dari adik almarhum, ia baru saja menjalani perobatan di Puskesmas di Tanjung Riau Batam, Selasa 14 Mei 2024 kemarin.
Dari hasil keterangan pihak Puskesmas bahwa sakit perut yang dikeluhkan Ali Amsar Rambe akibat kelelahan dalam bekerja.
“Jadi almarhum ini sebelumnya sudah dibawa oleh adiknya menjalani perobatan di puskesmas di Batam. Dari pihak puskemas mengatakan bahwa beliau ini kecapean karena bekerja,” kata Agus.
Agus menjelaskan, setelah itu adiknya mengajak almarhum untuk pulang ke kampung halamannya di Batang Toru Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Pada Kamis 16 Mei 2024 sekira pukul 07.20 WIB, adik almarhum membawanya ke Tanjung Balai Karimun menggunakan Kapal Batam Jet tujuan Batam-Karimun-Dumai.
Di dalam perjalanan, almarhum sempat disuapin nasi oleh adiknya sebanyak dua suapan sembari melakukan gerakan duduk dan berdiri.
Kemudian almarhum pun disarankan untuk beristirahat dan tertidur. Setiba di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun adiknya tersebut membangunkan almarhum namun sudah dalam kondisi sesak nafas dan tidak lama kemudian meninggal dunia.
“Almarhum meninggal di dalam kapal. Sekira pukul 09.10 WIB, petugas kesehatan pelabuhan dan personel Polres Karimun datang ke TKP dan langsung membawanya RSUD Muhammad Sani untuk dilakukan pemulasaraan Jenazah,” jelasnya.
Agus menambahkan, pihak keluarga berencana akan membawa jenazah almarhum ke Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.
Keluarga juga telah membuat surat penolakan otopsi dan tidak membuat laporan pidana.
“Jenazah almarhum akan dibawa oleh pihak keluarga ke kampungnya. Tidak ada ditemukan indikasi tindak pidana atas kematian ini, pihak keluarga juga menolak otopsi,” tambahannya.
Tidak ada komentar