Karimun, Porosterkini.com – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean mengapresiasi hasil kinerja Stranas PK serta SSMQC di wilayah Karimun yang memperoleh rapor hijau.
Hal tersbut disampaikannya saat kunker ke Kantor Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau Satuan Pelayanan Tanjung Balai Karimun, Rabu (2/10/2024).
“Saya juga ingin menyampaikamn bahwa telah terjadi kolaborasi yang bagus antara institusi disini. Tadi saya mendengarkan laporan dari tim Stranas PK bahwa disni raport nya hijau. Artinya, semua layanan institusi yang ada di pelabuhan sudah baik dan direspon baik oleh pelaku usaha,” katanya.
Ia menekankan bahwa hasil positif tersebut perlu terus mendapat dukungan dari semua instansi terkait.
“Ini sangat bagus, ini di perbatasan, tapi temen-temen institusi yang ada disini bisa berkolaborasi dengan baik,” ujarnya.
Kunjungan Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean itu sebagai penguatan kolaborasi ersama di wilayah perbatasan.
Sekaligus meresmikan Kantor Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau Satuan Pelayanan Tanjung Balai Karimun.
“Ini salah satu wujud Karantina untuk memastikan komoditi atau barang-barang yang masuk ke indonesia melalui Karimun sehat dan baik-baik. Kita juga ingin mendorong, karena jita juga punya ekspor, kita ingin pastikan komoditi yang kita ekspor itu semuanya barang yang bagus,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepualuan Riau (Karantina Kepri), Herwintarti juga menambahkan bahwa pihaknya komit akan mengedepankan Kantor Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau Satuan Pelayanan Tanjung Balai Karimun sebagai central pelayanan, data dan mengawal ekspor komoditas.
“Pencapaian ini sebagai wujud komitmen bersama dan sinergitas yang terbangun baik dalam menjaga Kepulauan Riau, khususnya Tanjung Balai Karimun sebagai wilayah perbatasan yang aman dari berbagai ancaman yang berdampak pada perekonomian dengan dinamika yang sangat ketat saat ini,” tambahnya.
Tidak ada komentar