Karimun, Porosterkini.com – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya radikalisme dan terorisme, Kesbangpol Kabupaten Karimun melaksanakan kegiatan penyuluhan di Desa Sanglar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0317/TBK.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat dan negara.
Acara ini dihadiri oleh warga desa, tokoh masyarakat, serta aparat keamanan setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Kabupaten Karimun menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran ideologi ekstrem.
“Kami berharap melalui penyuluhan ini, masyarakat Desa Sanglar dapat lebih waspada dan bersikap proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” ujarnya.
Penyuluhan ini dilaksanakan dengan berbagai metode, termasuk presentasi, diskusi interaktif, dan pemutaran materi edukatif.
Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai isu-isu terkait radikalisme dan terorisme.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TMMD ke-121 dalam memperkuat ketahanan sosial serta mendukung pembangunan dan keamanan di wilayah-wilayah terpencil.
Dengan dilakukannya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Sanglar semakin paham dan siap menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme, serta dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang aman dan damai. (*)
Tidak ada komentar