x

Massa Bentrok Dengan Polisi di Kantor KPU Karimun

waktu baca 3 menit
Selasa, 17 Okt 2023 16:18 0 135 Redaksi

Karimun, Porosterkini.com Menjelang Pemilu tahun 2024 mendatang, Polres Karimun benar-benar mempersiapkan segala upaya demi kelancaran berlangsungnya pesta demokrasi di Kabupaten Karimun.

Kali ini Polres Karimun menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang dilaksanakan di depan panggung Putri Kemuning, Coastal Area, Selasa (17/10/2023) pagi.

Dalam simulasi ini melibatkan 177 personel dari Polres Karimun, Pleton Brimob Polda Kepri dan personel TNI di wilayah Kabupaten Karimun.

Simulasi itupun disaksikan langsung oleh Kapolres Karimun, AKBP Ryky W. Muharam dan Bupati Karimun Aunur Rafiq, Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Hamdani Damanik, Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Joko Santosa, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu.

Kapolres Karimun, AKBP Ryky W. Muharam menjelaskan, simulasi Sispamkota ini merupakan bagian dari antisipasi Kamtibmas dalam tahapan Pemilu 2024.

Simulasi yang diperagakan yaitu situasi rusuh, dimana massa menuntut adanya perhitungan ulang suara dikarenakan diduga adanya kecurangan dan menolak hasil keputusan KPU dalam Pemilu sehingga massa melakukan aksi protes yang berujung bentrok dengan petugas Kepolisian.

Adapun skenario Sispamkota ini adalah datang segerombolan masyarakat yang akan melaksanakan aksi unjuk rasa dan penolakan ke kantor KPU Kabupaten Karimun yang merasa telah terjadi kecurangan yang dilakukan oleh anggota TPS dan PPK, dalam proses penghitungan suara berlangsung.

Pengamanan pun ditingkatkan dengan menggelar pasukan pleton dalmas awal dan juga pleton negosiator, massa semakin tidak terkendali dan digantikan dengan dalmas lanjut situasi massa semakin tidak kondusif dengan melakukan pembakaran dan melemparkan batu kemudian menggunakan AWC Polri untuk membubarkan massa.

Situasi semakin anarkis  dan massa tidak terkendali lalu menurunkan Tim Raimas dan menebakkan gas air mata untuk membubarkan massa, konsentrasi massa pun terpecah sehingga massa membubarkan diri, serta provokator yang sudah di identifikasi oleh sat intel Polres Karimun dan massa dapat dibubarkan dan situasipun kembali kondusif.

Pelaksanaan Simulasi Sispamkota ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan satuan pengamanan menghadapi kegiatan Pemilu 2024 yang sebentar lagi tahapannya akan dimulai di bulan ini sampai akhir tahun 2024 yang setiap kegiatannya membutuhkan keterlibatan dari satuan pengamanan.

“Tadi kita tampilkan skenario pada saat pelaksanaan Sispamkota yang mana seolah-olah dalam situasi yang awalnya kegiatan masyarakat aman dan kondusif hingga terjadi situasi konflik yang mengarah ke anarkis atau tidak kondusif. Tahapan demi tahapan sudah kami latihkan, terutama skenario dalam pengamanan kantor KPU dan kantor Bawaslu,” jelasnya.

Terakhir, Kapolres berharap pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Karimun pada tahun 2024 mendatang berjalan dengan aman dan lancar. Namun, jika hal yang tidak diinginkan seperti skenario yang telah dilaksanakan, pihaknya siap untuk mengamankannya.

“Semoga situasi pengamanan pemilu terkhususnya di wilayah Kab. Karimun semuanya berjalan dengan aman dan kondusif, sehingga tidak ada ancaman tetapi jika ada terjadi gangguan atau ancaman kita sudah siap untuk mengamankan. Saya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada personel yang telah melaksanakan latihan hingga pada saat pelaksanaan kegiatan hari ini,” tambahnya.

BACA JUGA BERITA LAINNYA DI: GOOGLE NEWS

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x