Tanjungpinang, Porosterkini.com – Dua Sekolah Dasar itu adalah SD Negeri 02 Tanjungpinang Barat dan SD Negeri 015 Bukit Bestari yang hanya memiliki 52 murid.
Kepala Disdik Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati mengatakan bahwa dua sekolah tersebut ditutup sejak semester ganjil berakhir, yakni pada Januari 2023 yang lalu.
“Penutupannya sejak awal tahun 2023 kemarin. Jadi untuk semester genap ini tidak ada lagi proses belajar mengajar,” katanya, Sabtu (11/2/2023).
Menurutnya, jumlah murid di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Bukit Bestari memang jauh menurun, jika dibandingkan dengan Tanjungpinang Timur.
“Kalau kita lihat usia anak sekolah itu lebih banyak di Kecamatan Tanjungpinang Timur dari pada di sana, makanya jumlah muridnya itu menurun,” ujarnya.
Endang menjelaskan, untuk murid-murid di dua sekolah dasar tersebut telah dipindahkan ke SD terdekat lainnya. Sedangkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) disesuaikan dengan kebutuhan sekolah lainnya.
“Untuk murid-murid tetap berjalan pendidikannya, hanya saja kita pindahkan ke sekolah terdekat. Sedangkan tenaga didiknya, mereka telah kita fasilitasi mau pindah kemana,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang Zulhidayat menegaskan, penutupan sekolah dasar tersebut dilakukan untuk efisiensi anggaran karena dua sekolah tersebut memiliki biaya operasional yang cukup besar.
“Semua itu motivasinya untuk efisiensi anggaran, karena murid sedikit, operasional sekolahnya besar, itukan tidak efektif,” tegasnya.
Tidak ada komentar