Anambas, Porosterkini.com – Peduli sesama, Lurah Tarempa bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Anambas, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Anambas, Pemuda Pancasila, dan Himpunan Melayu Raya melakukan Open Donasi, Selasa (7/3/2023).
Lurah Tarempa Syamsyir menjelaskan, open donasi peduli sesama itu dilakukan ke jalan untuk membantu masyarakat Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepriyang sedang tertimpa musibah bencana alam tanah longsor pada Senin 6 Maret 2023 kemarin.
“Kita saat ini sedang berduka karena sahabat kita maupun keluarga kita di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna sedang mengalami musibah. Oleh karena itu hari ini kami turun ke jalan sebagai bentuk kepedulian kita,” jelasnya.
Syamsyir mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama 3 hari kedepan yang dimulai sejak pagi hingga sore hari di Jalan Hang Tuah tepat di depan Tugu Buak, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.
“Open Donasi ini akan berlangsung selam tiga hari ke depan yang dimulai dari pagi hari hingga sore setiap harinya,” katanya.
Syamsyir juga menambahkan,selain melakukan Open Donasi, Lurah Tarempa juga membuka Posko Bantuan di halaman Kantor Lurah Tarempa.
“Kita juga membuka Posko Bantuan, jadi bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan berupa sembako atau pakaian bagi sahabat kita di Serasan dapat ke Posko tersebut yang akan kita buka seminggu kedepan,” tambahnya.
Terakhir, Syamsyir mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kepulauan Anambas yang telah memberikan sumbangan melalui Open Donasi ini.
“Saya juga ingin mengucapkan kepada seluruh masyarakat Kepualauan Anambas yang sudah menyisihkan rezekinya melalui Open Donasi ini untuk membantu saudara-saudara kita yang telah tertimpa musibah di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna.
Berdasarkan informasi terkini, Selasa (7/3/2023) pukul 04:00 WIB, Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur telah ditemukan 15 orang korban meninggal dunia.
Sementara korban kritis 4 orang, 3 orang dievakuasi ke Pontianak menggunakan KM. Bukit Raya dan 1 orang dikirim ke Ranai menggunakan KM. Indra Perkasa.
Selain itu, tim gabungan masih terus berupaya mencari korban yang tertimbun tanah longsor, diketahui sebanyak 47 orang dinyatakan hilang.
2 Komentar