x

Diduga Hina Wartawan, Kadis PUPR Kuansing Mendapat Kritikan Pedas Dari KNPI Riau

waktu baca 3 menit
Kamis, 12 Jan 2023 15:45 0 255 Redaksi

Pekanbaru, Porosterkini.com – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Zulkarnain diduga melakukan penghinaan terhadap salah seorang wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Kuansing bernama Karta Atmaja.

Atas penghinaan yang dianggap tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik Eselon II di Kabupaten Kuantan Singingi itupun mendapat kritikan pedas dari Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus.

Kritikan pedas itu setelah adanya laporan pengaduan yang dilayangkan elemen wartawan kepada Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau.

“Model ASN ataupun PNS seperti ini tidak pantas diberikan jabatan. Sisi komunikasi saja tak bisa dijaganya. Ingat ya! Pejabat publik itu wajib merespon pertanyaan dari siapapun, apalagi wartawan! Era digital saat ini tak ada yang Sulit. Kalaupun pagi, siang dan sorenya rapat nggak bisa membalas, setidaknya malam harinya bisa dijawab. Tak ada yang Sulit. Pejabat harus dan wajib terbuka dengan publik,” kata Larshen Yunus, Kamis (12/1/2023).

Larshen Yunus menuturkan bahwa pejabat yang baik adalah pejabat yang rajin membuka ruang dialog dengan siapa saja, walaupun itu hanya sekedar ngopi dan diskusi. Karena memang itu hakikat dari seorang pejabat.

“Semua orang mesti tahu, bahwa dari ujung rambut hingga ujung sepatu para pejabat itu telah di Subsidi (dibantu) oleh negara, oleh uang rakyat! segala gerak dan langkah kakinya telah Membebankan Keuangan Daerah, dari hasil pungutan Pajak Rakyat. Jadi, tak boleh sekalipun dia melecehkan, apalagi menghina rakyat, termasuk seseorang yang berprofesi sebagai wartawan,” tegasnya.

Larshen Yunus, yang juga sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI bidang Minyak dan Gas Bumi itu juga mengajak semua pihak untuk rajin-rajin bermunajat, ikhtiar dan Istiqomah menuju perbaikan hidup yang lebih bijaksana lagi.

“Slow Respon terhadap rakyat biasa saja sangat tidak dibenarkan, ini kok sama wartawan sikapnya seperti itu, apa dia nggak mikir kalau persoalan ini bakal panjang. Jawaban dari seorang pejabat kok sebegitunya sih. Ini Kadisnya yang salah atau justru orang yang milih dia ini memang keliru,” tambahnya.

Diketahui, Kadis PUPR Kuansing tersebut secara terbuka menyampaikan sikap yang diduga melakukan penghinaan terhadap profesi wartawan. Penghinaan itu berupa kata-kata yang dianggap tidak pantas dikatakan oleh seorang pejabat publik.

Peristiwa tersebut terjadi di Gedung DPRD Kuansing setelah Karta Atmaja melakukan konfirmasi dan selalu slow respon terhadap Zulkarnain, namun wartawan online tersbut disambut dengan kata-kata yang kurang mengenakkan dengan ucapan “Ketua PWI saja tidak saya respon, apalagi yang lainnya”.

Kalimat tersebut pun langsung membuat semua yang hadir waktu itu geram, pasalnya Kadis yang baru hitungan hari dilantik hasil dari assessment itu langsung bergegas ke arah parkiran dan pergi. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x